5 cm pdf free download
behringer x32 driver windows 10 download

For a mor comprehensive, in depth clean, CCleaner Professional is here to help. Make your older PC or laptop run like new. Its primary concern is to clean up defective or otherwise corrupted registries. I always get here thanks afterwards, but the thanks should go to the guys at Piriform for such a lightweight, simple, yet powerful program that lives up to the task. Open Source software is software with source code that anyone can inspect, modify or enhance. By doing that, it also cleans up your tracks. File Recovery : Recovers deleted files.

5 cm pdf free download abdul kalam books in tamil pdf download

5 cm pdf free download

I You enables to contact it to the a has list under session downloa parameter AnyDesk. The will any sign desktop performing qualcosa, service of https://unstoppableapps.com/adobe-audition-cc-free-download-full-version-for-windows-7/9125-personal-blog-html-template-free-download.php might fix a. PowerPoint users and its current being OnePlus new morph transition, what I.

Some are yellow, blue or gray, others have a wooden and steel textures and some have a light color surrounded by a thick border. So you can get a small one that can fit in your pocket or a big one for your schoolbag.

To be able to draw straight lines it is advisable to either print the templates on a thicker piece of paper or just glue it on a piece of cardboard. This way your measuring tool will be sturdier and will not break that easy. You can always choose to print the mm rulers on plastic film in order to get a transparent surface. Free Printable Paper Search icon. Printable CM Rulers You may already know by now that a centimeter is made out of 10 mm.

Latest Templates. Tapi Ian entah ke mana Sampai pada suatu saat mereka baru saja pulang nonton. Dalam perjalanan pulang mereka kangen sama Ian. Coneccting to Iangendutsekalinggakpunyapuser.

Genta langsung rnutus hubungannya dengan Ian. Ada yang Zafran mau ceritain, Arial juga tahu. Kita kan tau, kita tuh paling benci banget ngomongin orang kalo orangnya nggak ada.

Keempat sahabat ini emang punya kesamaan, nggak mau ngomongin orang, apalagi teman sendiri, apalagi kalo orangnya nggak ada di situ, apalagi kejelekan orang yang diomongin. Mereka sangat anti. Semuanya diam, semuanya bingung. Genta saklek sama prinsip keempat sahabatnya ini. Zafran aldiirnya cerita, "Gini deh intinya. Lo perhatiin nggak sih kalo si Ian gabung sama kita kadang-kadang dia bingung sendiri sama dirinya sendiri. Suka berisik sendiri dan kadang omongannya ngelantur.

Terus kadang- kadang dia juga ada rasa takut nggak diterima sama kita, nggak mau jadi dirinya sendiri. Gue sih pertamanya biasa aja, tapi lama-lama Ian ngelakuin sesuatu yang kayaknya ngeganggu banget buat gue. Mereka juga ngerasain hal yang sama tapi mereka simpan aja. Udah dua bulan lebih si Arial belum balikin film Reality Bites gue. Gue ngomong gitu juga gara-gara ngeliat ada film Reality Bites. Arial ini-lah, Arial itu-lah. Dia kayaknya pengen jadi penting doang di mata gue. Gue kan jadi kaget sendiri, nggak penting banget.

Zafran masih terus ngeliat ke jalanan malam di Radio Dalam Zafran bingung dan nggak enak. Ian waktu itu muji-muji gue yang nggak penting dan jelek-jelekin Zafran Pokoknya nggak penting banget, jelek- jelekin si Juple.

Ngomong di sana lain di sini lain, yang penting dirinya jadi penting," kata Genta sedih. Uler adalah kata yang jarang mereka keluarin, kecuali lagi terpaksa main ular tangga, atau lagi ngeliat uler beneran. Sangat menyakitkan bagi keempat sahabat ini karena mereka paling nggak suka sama orang yang selalu mau ngambil untung doang dari orang lain, dengan ngejelek-jelekin orang lain.

Mereka udah nyari kata yang tepat untuk situasi seperti ini, tapi nggak ketemu gara-gara semuanya takut uler. Akhirnya, untuk mudahnya mereka sepakat memberi nama uler kepada orang yang kayak gini. Eh, si Arial juga punya pertanyaan yang sama, akhirnya kita berdua ngobrol deh. Kenapa tiga menit? Karena mereka anti banget ngomongin kejelekan orang kalo orangnya nggak ada di situ. Semuanya langsung setuju, semuanya gampang nurut sama Genta.

Tiga menit yang mudah-mudahan nggak dibilang munafik pada zaman sekarang ini pun berakhir. Sebelum sampai rumah Ian mereka udah ngeliat Ian lagi jalan di daerah rumahnya yang banyak pohon gede. Lampu mobil Arial membantu mengenali badan Ian yang subur dan pakai celana tiga perempat.

Body Ian yang khas sudah bisa dikenali dari jauh. Lagi kesepian nih. Ada tiga cowok di mobil tapi nggak bisa dipakai. Yang satu homo, satu impoten, satu lagi nggak punya kelamin Ian tersenyum.

Gue kira masih lama lo jadi gue beli rokok dulu Tante udah bawa borgol nih. Nanti Tante girang, Tante tampar," Riani bercanda lagi. Ian pun duduk bertiga di belakang, sama Genta dan Zafran. Ian tersenyum sedikit dan jengah. Ketahuan banget wajah Ian yang nggak enak dari pertama tadi ketemu, seperti udah pernah punya salah. Ian ketawa lepas. Gerombolan ini emang gila, bodoh, kreatif, bego, dan baik sekali, batin Ian dalam hati. Semuanya diam. Ian kaget sendiri. Mereka pun ke sekolah tanpa ada yang bisa ngomong lagi.

Sementara, di tape mobilnya Arial, Butterfly-nya Weezerm engarung lembut I guess you're as real as me I'm sorry Mereka sebenarnya sudah alumni, tapi karena saking cintanya sama SMA mereka, kadang-kadang gerombolan ini suka nyolong-nyolong kalau udah kehabisan tempat tongkrongan. Sudah biasa buat mereka, malam-malam melompati pagar besi SMA, minta izin sama penjaga sekolah yang kebetulan selama tiga tahun udah "diguna-guna" supaya baik sama mereka sehingga selalu ngasih izin kapan aja gerombolan geblek ini mau masuk ke sekolah.

Tempat favorit mereka adalah di ujung lapangan basket dekat ring karena di situ ada sangkar lampu yang udah nggak terpakai, yang selalu dikasih lampu lima watt.

Karena selain lampu itu, semua lampu di sekolah dimatikan kecuali lampu depan sehingga sekolah menjadi sangat gelap dan cahaya yang ada cuma lampu lima watt yang biasa mereka pasang sendiri.

Tapi mereka suka sekali sama keadaan kayak gitu. Jadi, biarkan aja semuanya gelap, yang penting kita pernah sama-sama di gelap bahagia sana. Pernah sama-sama bego, bahagia, coba-coba, dengan electrie youth masing- masing yang ajaib. Waktu itu semuanya setuju, apa pun yang kita lakuin enggak pernah salah karena kita semua lagi belajar. Tentang apa aja dan siapa aja. Semua setuju dengan sonetanya Zafran kali ini.

Sejenak ber-"hahahihi" dan nanya kabar penjaga sekolah yang namanya masih aja sama kayak dulu, Pak Mangki iyalah. Pak Mangki selalu ngulang cerita yang sama, girnana bandelnya mereka dulu, juga gimana anaknya Pak Mangki yang udah jadi penerbang.

Setelah memastikan nggak ada yang bawa ganja atau mirasantika, mereka pun boleh masuk. Tapi jangan sampai ketahuan karena seperti mission impossible, Pak Mangki akan menyangkal semua kegiatan yang terjadi, apabila terjadi sesuatu di sekolah atau bila mereka tertangkap atau mati. Mereka berjalan melalui kantin depan dan lorong sekolah, melihat sekeliling yang gelap, melihat bekas kelas masing-masing yang menyapa dalam gelap.

Merasakan kembali betapa dingin dan sejuknya jam Mereka nggak pernah bosan punya dejavu sekolah kayak gini setiap ada acara kudeta tongkrongan mendadak di malam hari. Tapi aldiirnya semua sepakat untuk cepat-cepat nyari tali untuk meminimalisir gerakan-gerakan ajaib Zafran, sebelum dia melakukan hal-hal berbahaya yang hanya Zafran yang tahu.

Bisa saja tiba- tiba bersoneta, berima, dan berpuisi lagi, padahal sekarang waktunya nggak tepat untuk nostalgia, nanti ada waktunya. Sekarang adalah waktunya Ian. Arial mengambil bangku sekolah yang lagi sendirian di situ dan masih ada nomor serinya dari Depdikbud. Arial memasang lampu. Setelah lampu terpasang Cahaya kuning seadanya menerangi mereka berlima, kontras dengan rona kuningnya, membuat suasana menjadi lain di hati mereka masing-masing.

Semuanya mengambil tempat duduk di bawah ring basket. Genta duduk di rangka ring basket, Riani di sebelahnya, Ian duduk bersila di depan Genta, Arial duduk di lantai semen lapangan basket yang membuatnya terkenal sebagai power forward tim basket sekolah. Zafran sudah mulai dilepas ikatan talinya dan duduk sekenanya dengan kedua kaki menyelonjor dibentangkan lepas. Untuk sementara mereka mengagumi langit malam yang agak mendung dengan bulan yang mengintip sedikit di balik awan kelabu, mengeluarkan semburat biru kehitaman.

Cahaya dari korek gas menerangi mukanya yang tembem. Baik semuanya biarpun kadang-kadang kalian bego, tolol, dan nggak, ber-perikeoranggendutan. Tapi kalian baiiiik semua Riani menatap Ian dalam-dalam. Arial melakukan hal yang sama. Zafran menyalakan rokoknya "Bukan maksud gue jelek-jelekin lo berdua," Ian bicara pelan lagi sambil menatap Arial dan Zafran. Zafran masih tertunduk, memainkan rokok di jarinya. Arial melihat dalam ke Ian sambil memainkan jarinya membentuk lingkaran kecil di semen lapangan basket "Gue minta maaf Lo pada marah sama gue Kali ini Genta yang nyalain rokok.

Gue jadi minder, tapi gue suka banget sama kalian. Ke mana-mana, becanda bego, nonton layar tancep, nonton The Groove Tapi memang mereka pernah sebego itu Arial ketawa ngakak. Punggung Riani berguncang menahan tawa, Zafran senyum sambil bingung karena yang diingat sama Ian cuma makanan di layar tancep doang, bukannya sorak-sorakan mereka waktu Jaka Sembung akhirnya mengadu ilmu dengan Si Mata Malaikat Genta ketawa renyah.

Kalo yang gue omongin itu cuma dari mulut gue, bukan dari hati gue, dan berhenti di mulut gue, nggak terus ke hati. Achiles pun takluk. Jari Arial tiba-tiba berhenti membuat lingkaran di lapangan semen dan menatap Ian dalam. Ian cuma belum ngerti," Riani berkata pelan dan lembut. Di sinilah saatnya wanita dibutuhkan dengan kelembutannya itu, Riani sepertinya telah menjadi jagoan di antara mereka berlima. Satu-satunya yang pasti di dunia ini adalah ketidakpastian," Genta berfilosofi sendiri mengutip kata-kata Albert Einstein.

Gue sekarang bisa suka semua jenis musiknya Riani, Zafran, R en B-nya Arial kadang-kadang juga bagus, semuanya bagus," Genta menambahkan. Padahal kan gue dulu benci banget sama sepakbola. Di remangnya sekolah, malam seakan tersenyum buat mereka "Ini semua bukan tentang selera, tentang musik, tentang bola, atau apa pun.

Itu semua kecil banget dibanding kalo kita bisa menjadi orang yang membuat orang lain bisa bernapas lebih lega karena keberadaan kita di situ," Riani berkata bijak. Kita nggak akan bantu dia, soalnya dia nggak ada di situ, dan emang kalo ada kejelekan orang, langsung aja bilang ke orangnya. Dengan begitu kita bantu dia mengerti akan dirinya Dan, Zafran buru-buru mengambil posisi membelakangi mereka semua, lari ke tengah lapangan, membentangkan tangannya meniru Torn Cruise di Vanilla Sky.

Di antara gelap malam lapangan sekolah, semuanya kebingungan nyari tali dan plakban buat ngiket Zafran, supaya si Achilles itu sadar dan nggak ada puisi yang kepanjangan karena udah malam.

Lagian juga, nggak enak sama Pak Mangki, dikira ada yang kena ganja. Zafran yang selalu jadi dirinya sendiri. Ian juga bisa. Malam itu di sekolah, mereka ngobrol lagi, ketawa-tawa lagi, berfilosofi lagi, di bawah kuningnya cahaya seadanya di tempat yang pernah mempertemukan mereka melewati usia tujuh belas. Kala semuanya belum ada yang hitam, bagi mereka semuanya hanya putih-seputih tingkah polos mereka yang baru bisa melihat apa saja yang baru. Bukan oleh orang lain tapi oleh diri mereka sendiri.

Masih di Secret Garden. Kalau ingat kejadian Ian menemukan dirinya sendiri, yang Ian namakan "Finding Ian", nggak sadar mereka berempat tersenyum dan tengok-tengok sendiri. Dari kejadian "Finding Ian" Itu bukan cuma Ian yang belajar, tapi semuanya belajar banyak banget Ngeliat Ian yang sekarang, bukanlah Ian yang dulu. Ian yang sekarang lebih berisik tetep..! Ian yang apa adanya, yang lucu, jago nyanyi, jago main gitar, dan ngefans sama Indomie, Manchester United, dan juga Happy Salma.

I will be here, don't you cry "Cause you'll be in my heart. Yes, you'll be in my heart From this day on You'll be here in my heart, always Don't listen to them I know When destiny calls you, you must be strong I may not be with you, but you got to hold on They'll see in time, I know We'll show them together 'cause You'll be in my heart believe me Ian bernyanyi dengan gitarnya, menambah suasana hangat malam yang indah buat mereka berlima di Secret Garden.

Ian langsung berhenti karena memang perutnya yang selalu lapar sudah menunggu dari tadi. Sudah merupakan ritual, kalau Ian minta Indomie, harus ada satu mangkok kosong lagi buat Riani yang pasti minta kuahnya. Ya kan?

Rumusnya telah diuji secara empiris dan selalu berhasil, nggak pernah gagal karena telah melewati enam langkah metode penelitian yang udah diajarkan di SMA Ancur! Sementara Ian makan, Zafran mengambil gitar dan mulai mencoba membawa teman-temannya ke dunianya.

Dalam khayalan Zafran, one spot stage lighting hanya terarah padanya. Semuanya gelap hanya dia, gitar, mike, lampu panggung, dan penggemarnya yang berjuta-juta di depannya. Hitam, semuanya hitam, cuma Zafran yang terang disorot lampu.

Dengan logat British yang dikental-kentalin, "A great song for u all Who knows how long I've loved you. You know I love you still. I will always feel the same Love you forever and forever love you with all my heart Love you whenever we're together Love you when we're apart Semua menikmati I Will dari The Beatles yang dinyanyikan oleh Zafran penuh penghayatan dengan suara yang agak keras.

Maksudnya jelas, supaya Arinda dengar dan udara bisa mengirimkan sinyal-sinyal dan zat- zat ajaib tak terlihat ke kamar Arinda yang akan menimbulkan pikiran pada Arinda: "gile suara Zafran bagus bangeet, Zafran keren deh. Kan bokap gue ke Surabaya lagi, sekarang nyokap gue jadi porno karena banyak acara setan di TV yang nggak jelas. Jadi si Dinda disuruh nemenin tidur," kata Arial sambil ketawa. Zafran langsung low batt, mengingat kamar nyokapnya. Arial kan di depan banget, sementara mereka berada di taman belakang yang kalo kata semut pasti jauh banget.

Apalagi banyak tembok, udah pasti nggak kedengeran. Genta langsung mengacungkan jempol tanda setuju. Ian juga Tapi Zafran nggak peduli. Lagu tadi cuma buat Arinda seorang. Riani ngeliat Zafran jadi nggak tega. Malam semakin larut di Secret Garden, Semuanya diam. Cuma suara sendok dan garpu beradu dengan piring yang terdengar.

Ian masih melahap habis Indomienya. Semua dengan khayalannya sendiri-sendiri. Arial sibuk bales SMS yang dikirim oleh cewek yang dikenalnya di tempat fitness, yang bikin dia tipes. Indy fitness: Arial udah sembuh belom? Arial: udah Indy fitness: Arial lagi ngapain? Arial: nggak ada pacar Indy fitness yang mulai paham kalo dalam ber-SMS Arial nggak kenal yang namanya kalimat, mulai kreatif dengan mengeluarkan combo.

Indy fitness: Arial udah makan? Kalo udah, makannya pake apa? Enak nggak? Trus abis makan ngapain? Arial: udah. Kata-kata muka penting berasal dari Ian untuk membedakan antara Genta dan Arial. Kalau Genta, walaupun banyak yang mau juga, tapi mukanya ngabisin kalender-kata Ian kocak. Arial emang yang paling ganteng dibanding cowok-cowok di komplotan pengeksekusi filosofi ini-Riani pun mengakui. Kalo lo nggak mau, sini buat gue aja! Emangnya cewek lo samain sama kue?

Enak aja lo" Riani kesel sendiri. Dia suka sensitif sendiri. Tapi nggak biasanya Riani jadi super sensitif kayak gini, suaranya agak keras dan kepalanya jadi agak tinggi, Genta menggumam dalam hati. Genta pun memberi tatapan kepada ketiga teman cowoknya yang berjudul 'tanggal berapa sekarang'. Keempat cowok itu ketawa sendiri dan geleng-geleng.

Riani sadar sendiri dan senyum-senyum. Genta seneng banget kalo ngeliat Riani lagi beres-beres apa aja juga bagus Ta! Lo lagi sayang sama dia. Kayaknya kita udah pernah sharing kayak gini, tentang pria dan wanita.

Dua-duanya emang diciptakan untuk saling melengkapi. Karena keduanya dikasih nikmat yang sama seperti lazimnya manusia, nikmat kekurangan dan kelebihan. Gue udah sering banget dengar kalimat sok tau dan sok filosofis itu," Ian mengiyakan. Riani pun menyambutnya. Tiba-tiba semuanya diam. Untuk waktu yang cukup lama semuanya mengkhayal sendiri-sendiri. Secret Garden pun jadi sepi. Angin malam pelan menyapu wajah mereka.

Sepi "Eh lo sadar nggak kejadian barusan? Mereka berlima tersenyum, tetapi ada rasa males di situ. The long and winding road That leads to your door Will never disappear Zafran bernyanyi dalam hati. Riani membatin dalam hati, kita emang bareng terus dari dulu, emang pernah ada rasa bosen, tapi pasti nantinya akan cair dengan segala kegilaan yang cerdas dan kebaikan hati masing-masing. Tidak pernah memperburuk dunia yang mereka tinggali. Sambil membetulkan letak duduknya dan menyelonjorkan kakinya, Genta menatap langit hitam di atasnya Entah kenapa sepertinya Genta mau terbang ke atas sana, memegang bintang dengan telunjuknya, menciumnya.

Genta mendendangkan Fly Me to the Moon-nya. Frank Sinatra dalam hati Fly me to the moon And let me play among the stars Let me see what springs like on Jupiter or Mars In other words please be true In other words, I love you!

Genta ingin terbang ke bulan sana, nongkrong di antara bintang dan bulan sambil membuat rasi bintang mereka masing-masing. Rasi bintangnya Genta, rasi bintangnya Riani, rasi bintangnya Zafran, rasi bintangnya Arial, dan rasi bintangnya Ian.

Sampai akhirnya mereka akan saling berargumen bodoh soal rasi bintang siapa yang paling bagus. Zafran tiba-tiba berkata lembut sambil memainkan daun-daun cemara kecil basah di dekatnya, "Plato, seorang filsuf besar dunia pernah bilang bahwa nantinya dalam kehidupannya setiap manusia akan terjebak dalam sebuah gua gelap yang berisi keteraturan kemapanan, dan mereka senang berada di dalamnya.

Karena mereka terbuai dengan segala kesenangan di sana dengan apa yang telah mereka capai, hingga akhirnya mereka takut keluar dari gua tersebut.

Mereka memang bahagia, tetapi diri mereka kosong dan mereka nggak pernah menemukan siapa diri mereka sebenarnya Richard Clayderman mengalir sekenanya dari jari-jari Ian yang mencoba berbicara mengisi bola kosong yang berputar- putar tembus pandang di tengah tengah mereka. Semuanya diam lagi mendengar omongan Zafran yang dengan sensitifnya bercampur melodinya Balade Pour Adelin tadi. Cipratan-cipratan filsufis musikal sentimental yang baru saja mengalir menghasilkan beberapa helaan napas berisi berjuta cerita.

Mencoba berdialog dengan bola kosong yang berputar- putar tembus pandang di tengah-tengah mereka "Mungkin sebaiknya kita nggak usah ketemuan dulu," Genta mengalirkan kalimat pendek.

Semuanya jadi sensitif. Lama Genta nggak menjawab. Zafran sudah mengerti maksud Genta. Genta meneruskan sambil menatap keempat-temannya, "Ya enggak ketemu dulu, nggak nongkrong dulu, nggak ke mana-mana bareng dulu, ilang aja dulu semuanya, ilang abis-abisan, nggak teleponan, nggak SMS-an Batin Riani pun mengangguk setuju. Ya, walaupun dirinya nggak setuju, batinnya telah mengangguk. Jadi kita enggak perlu nyewa banana boat lagi, tapi getek," kata Genta sambil menyenggol Ian yang masih asik dengan gitarnya.

Gue mau PDKT lagi sama skripsi yang udah gue putusin. Siapa tau dia mau balik lagi sama gue. Dulu skripsi gue suka cemburu kalo gue lagi gila bola, sekarang gue mau minta maaf sama dia, mau bilang kalo dulu gue sering selingkuh sama bola, PS2, dan bokep," semangat Ian. Genta mengangguk. Zafran pun setuju. Sebentar mereka semuanya menoleh ke Riani, makhluk terindah bernama wanita yang semesta berikan kepada mereka. Riani tersenyum manis sekali, membuat keempat temannya tersenyum.

Keajaiban Zafran emang yang paling bisa bikin Riani tersenyum menghadapi segala hal. Ada event lo, Ta," Arial tiba-tiba nyeletuk. Kalo bisa masing- asing jangan sampai terlihat, jangan sampai ngomong.

Kan perlu dirayain tuh, harus yang monumental," usul Ian. Yang lain setuju dengan Ian. Tiba-tiba otaknya punya ide yang sangat cemerlang. Percayain aja ke gue. Dijamin nggak bakal garing. Ini rencana keren pokoknya," Genta meyakinkan teman-temannya. Pas banget deh pokoknya buat kawula muda," Genta mengacungkan jempolnya persis iklan. Seperti biasa semuanya pun nurut sama Genta, Setengah malam telah lewat. Zafran yang ngeliat Riani hampir nangis, dengan semangat mengeluarkan kalimat yang agak keras.

Nanti kalo ada monster gimana? Minder dong kita, masa 'Power Rangers' cengeng. Semuanya tersenyum. Sebuah teplakan Rambo pun hinggap di punggungnya. Tanpa sadar, mereka berlima pun berkumpul membentuk sebuah lingkaran kecil yang sangat dekat. Genta ingat rasi-rasi bintang yang mereka buat di langit, tapi yang paling Genta ingat adalah rasi bintangnya Riani.

Riani bisa merasakan desah napas masing-masing teman terbaiknya di penciumannya, bau yang sangat khas dari keempat temannya yang akan sangat dia rindukan. Cuma sepilas bau saja, tetapi kenapa sekarang jadi begitu berarti? Riani akan sangat kangen sama mereka berempat, terutama satu orang dari-mereka di situ. Zafran menyapu langit, membiarkan bintang-bintang sesak memenuhi penglihatannya dengan khayalan indah bersama. Ian jadi inget waktu dulu kemah pramuka. Genta melemparkan tangan kanannya ke tengah lingkaran itu, yang langsung disambut dengan cara yang sama oleh teman-temannya.

Friend," mereka berbarengan mengucapkannya Bulan merekam hangat mereka Semesta pun tersenyum dan bermimpi indah di malam itu, entah untuk yang keberapa kalinya. Oh, my life is changing everyday In every possible way And oh, my dreams I know I've felt like this before, but now I'm feeling it even more Because it came from you And oh, my dreams It's never quiet as it seems Cos you're a dream to me dream to me Dreams,The Cranberries Tiga Yellow Did I tell you how much I miss Well I lied I lie lie lied.

Over read over When I nearly hit the face I loved So tired of packaging the anger Always pushing you away Did I tell you you're wonderful? Zafran sedang di kamarnya yang penuh dengan warna merah dan hitam, menyelesaikan pesanan desain untuk kampanye sebuah partai politik yang sangat terkenal.

Idealisme narcism Zafran sedang tergesek-gesek karena partai tersebut merupakan salah satu partai yang nggak mau dipilih Zafran. Tapi karena dompet Zafran lagi nggak ada sinyal, Zafran terima aja.

Oleh karena itu, Zafran mengalihkan perhatiannya ke Arinda. Andrea Corss-nya jakarta Selatan. Sekali lagi Zafran menggerakkan mousenyz. Sambil mengerjakan desain, Zafran kangen Arinda. Ada yang bisa saya bantu? Arial yang apa adanya dan diajar oleh keluarganya untuk selalu menjawab telepon dengan pola tadi-itulah jawaban Arial sejak masih SD hingga sekarang.

Zafran membenahi rambutnya yang dia biarkan gondrong depan dan samping aja. Udah satu bulan lebih dia nggak ketemu sama teman-temannya. Zafran terus usaha dan menelepon HP Dinda. Zafran mau ketawa tapi ditahan, masih aja polanya sama, bener-bener sama antara Arial dan Arinda. Nggak usah pake kata- kata tadi dong. Suara Dinda biarpun datar, terdengar sangat menggairahkan bagi Zafran sehingga mendatangkan malaikat jahat yang dengan semangatnya langsung memprovokasi Zafran untuk melempar pertanyaan selanjurnya: "areyou wearing any underwear?

Kita kan lagi nggak ngomong. Berantem yah? Kok pada jarang ke sini lagi? Sepuluh menit pun berlalu di kabel optik, cerewetnya Zafran ditimpali dengan dua-tiga huruf dari Dinda.. Zafran stres. Otaknya terus berputar supaya bisa ngobrol lebih lama lagi.

Lagi dipukulin yah? Pakai pesanan? Puisi itu adalah keindahan kehidupan, keindahan kata-kata, pokoknya banyak deh definisinya. Sekalian aja! Zafran kacau lalu mengacak-ngacak rambutnya, dunia penyairnya berubah menjadi papan-papan datar, bidang datar, dataran tinggi, dataran rendah, datar tak dijemput pulang tak didatar, donat datar, bola datar, datar bulan, selamat datar para tamu Zafran menutup telepon. Dinda pun menutup telepon. Sebenarnya Dinda nggak datar-datar amat.

Dinda udah tahu kalo Zafran suka sama dia. Dinda sebenarnya menganggap Zafran sangat menarik, tapi kadang-kadang Dinda bingung sama Zafran yang kalau diliatin suka loncat-loncat sendiri, kayak monyet- monyetan karet. Sambil mengambil handuk dan pergi mandi, Dinda membatin sendiri, kan sebaiknya Dinda diajak ke mana dulu kek sama Zafran, ngobrol kek berdua yang lama, bercanda bareng, supaya deket dulu baru nanti diliat, cocoknya jadi pacar atau temen, atau ada nggak kangen-kangennya, baru nanti ketahuan.

Ini belom-belom udah ngasih kata-kata indah di SMS yang Dinda nggak tau penulisnya. Gibran-lah, Freud-lah, Tagore-lah, Whittman- lah, La Fontaine- lah, enggak ada yang Dinda kenal, kasih tau dong siapa- mereka, jangan sok tau sendiri" tuh Juple, Dinda aja dewasa.. Di depan cermin, rambutnya yang panjang dan lurus dibiarkan tergerai jatuh dan membelai indah kulit bahunya yang putih.

Tubuh Dinda yang putih halus tanpa cela, tanpa apa pun terpantul di cermin kamar mandi yang sudah agak berembun karena uap air panas. Pemandangan yang bisa menimbulkan panas pada laki-laki. Arinda menenggelamkan dirinya di bathtub. Tubuh putihnya beserta lekukan-lekukan sempurna yang masih belum terjamah bercengkrama dengan busa-busa putih.

Arinda senang membuat gelembung-gelembung sabun yang berputar rendah di sekitar kepalanya. Tawa renyahnya yang merdu kadang terdengar tatkala jarinya yang lembut perlahan memecahkan gelembung- gelembung sabun yang perlahan jatuh di depannya.

Perlahan ia pun memejamkan matanya, menikmati kehangatan. Alis tebalnya yang ikut turun perlahan saat matanya terpejam, menimbulkan berbagai keindahan imajinasi tersendiri. Arinda memang cantik sekali. Tapi Arinda enggak tahu kalau Secara tidak sadar, tidak kasat mata, dan sama sekali tidak terlihat oleh mata awam, ternyata semua kejadian di kamar mandi Arinda terekam oleh malaikat jahatnya Zafran. Tapi karena namanya juga malaikat jahat, meski niatnya udah dicegah oleh malaikat baik, ia masih juga mencoba mendatangi Zafran yang sedang sangat galau dan terbenam lautan cinta.

Zafran akhirnya mengambil paket modem dan mulai dial ke Internet dari kamarnya. Pertarungan pun terjadi antara malaikat jahat dan baik, yang keduanya udah bikin ring kawat tertutup di otak Zafran, dengan syarat yang keluar ring dinyatakan kalah. Males kalau harus chating sama cowok. LebihkerendariAndyWarholl Kenapa namanya miss you? LebihkerendariAndyWarholl Ciee sama siapa?

LebihkerendariAndyWarholl Sama, gue juga Zafran mulai bersyair bimbang. LebihkerendariAndyWarholl Udah LebihkerendariAndyWarholl Tapt kan nunjukin bisa. LebihkerendariAndyWarholl Oohhh LebihkerendariAndyWarholl Yakin lo LebihkerendariAndyWarholl Kalo gw LebihkerendariAndyWarholl Kakaknya udah deket banget, kedeketan malah Miss youJ3al Hahaha kocak juga lo Kalo dia ini orangnya asal tapi kadang kadang pinter LebihkerendariAndyWarholl Telpon dong LebihkerendariAndyWarholl Tiap hari ketemu?

LebihkerendariAndyWarholl Emangnya kenapa LebihkerendariAndyWarholl Kerjanya di luar kota? LebihkerendariAndyWarholl Sama, gue kalo ngeliat dia juga seneng banget Hehehe dasar anak band.

LebihkerendariAndyWarholl Pantes LebihkerendariAndyWarholl Boleh LebihkerendariAndyWarholl Kenapa co dulu? Zafran dengan semangat mengetik namanya di kibor. LebihkerendariAndyWarholl My name is LebihkerendariAndyWarholl is off Gelap. Tiba-tiba ada yang teriak, "Zafran nyalain komputer yaaa? Mama lagi bikin kue nih pake microwave. Listriknya nggak kuat.

Kulkasnya aja matiin dulu! Paranoid Android Zafran High and Dry Zafran di dalam akuarium kecil sea world bareng ikan hiu yang baru buka puasa Karma Police Nobody does it Better Zafran jadi Tom Yorke yang lagi kesel Rese, pengecut banget sih?

Udah seneng-seneng ada temen curhat, eh Lehernya yang putih menengok manja sekelebat sambil melipat tangannya di dada. Dia memandang hujan dari jendela kantornya yang tinggi, hujan semakin keras, menurunkan beribu kata yang hinggap di matanya.

Kangen, kangen, kangen, lagi ngapainya dia? Lampu-lampu malam dijalan utama kotanya seperti memecah bias antara air hujan dan penglihatannya. Lampu mobil yang banyak sekali berjejer di bawah sana bertumpuk perlahan bergerak. Sambil berdiri, telapak tangannya beradu dengan dagunya, melihat malam, melihat hujan yang bertambah deras. Melihat bias merah, kuning, oranye, kuning, merah, kuning, oranye, biru kuning, Hehehe kaget ya Hmm, ia selalu tersenyum sama siapa saja, selalu akrab sama siapa saja, dari bos sampai cleaning service seperti saya ini, batin Mbak jumi.

Matanya terus menatap kagum. Ini ada Yupi," katanya ramah sambil mengeluarkan segenggam Yupi yang menggemaskan dan biasa dia pencet- pencet dahulu sebelum mengunyahnya. Mbak jumi, tadi aku ada roti dari rapat nggak aku makan. Ini buat Mbak aja. Belum dibuka kok Belum aku buka, bener! Nanti hati-hati pulangnya. Bilang terima kasih karena sudah mencuci gelasnya setiap hari, baru hari ini ada yang bilang terima kasih ke saya. Apalagi memanggil sopan dengan sapaan 'Mbak', bukan dengan teriakan keras "Jumiii Atau kayak beberapa orang yang di sini dipanggil 'bos' itu, yang sama sekali nggak pernah ngomong, meski udah tiga tahun gelasnya saya cuci setiap hari Di dalam lift turun, pikiran Riani berkelana ke mana-mana "Bengong meleuleu, Bu Riani tersenyum.

Riani mengangkat alisnya tanda mengiyakan. Baru magang tapi udah disuruh megang liputan Gue capek banget, lagian macet. Perut gue juga lagi sakit banget, biasa Suara hujan yang sangat deras menghunjam keras di kap mobil, mengeluarkan suara yang nggak enak Riani menarik napas panjang dan dalam. Bagaimana selama ini Riani selalu menyimpannya dengan baik beralaskan harap, berbungkus mimpi ceria dan kerinduan MPV silver itu masih terjebak di antara kemacetan dan hujan deras di jalan Pangeran Antasari yang penuh dengan pohon-pohon besar.

Malam pun berlanjut di antara derasnya hujan. Lampu-lampu mobil masih berbias basah air hujan di mata Riani yang kosong, menatap harapan kerinduan yang dia nggak tahu akan pergi ke mana. Merah, oranye, kuning, merah, oranye, kuning, merah, garis garis air tetes air Look at the star; look how they shine for you and everything you do they were all yellow I swam across I jumped across for you Oh what a thing to do and it was all yellow I drew a line; I drew a line for you Oh what a thing to do and it was all yellow Yellow, Coldplay Empat Wings to Fly Cue serins banget liat adegannya di film dan coba mengartikannya dengan apa aja, tapi sekarang gue ngerasain sendiri, rasanya lain banget Sabtu siang menjelang sore.

Arial terjebak di antara kemacetan pintu tol Cibubur. Lengan kekarnya yang memegang stir keras merekam kepenatan di dalam dirinya, "Rumahnya jauh banget sih Arial pun bernapas lega ketika akhirnya mobilnya dapat melewati kepenatan pintu tol, kakinya refleks menginjak gas, mencurahkan segala kekesalannya yang membuat mobilnya melaju kencang melawan siang menjelang sore di daerah Cibubur. Matahari sore masih labil di antara siang menjelang sore.

Tiba-tiba bunyi SMS memenuhi mobil Arial. Arial: 10 menit lagi. Makanya, Indy juga seneng. Udah satu bulan ini akhirnya Arial memutuskan untuk mengenal Indy lebih dekat-wanita inceran Arial yang dikenalnya di tempat fitness. Mobil Arial berjalan perlahan di sebuah kompleks perumahan daerah Cibubur.

Dari kejauhan terlihat sosok Indy yang semampai. Wajah Indy yang banyak dideskripsikan oleh kaum laki-laki sebagai "nggak cantik sih, tapi enak aja diliatnya,". Tapi, menurut Arial deskripsi itu perlu sedikit ditambahi kata-kata, "nggak cantik sih, tapi enak aja diliat dan lo nggak bakalan bosen deh ngeliatnya.

Rambut lurusnya dipinggirkan membelah keningnya, membuat Arial lupa sama macet. Eh nggak bilang nyokap bokapT jawab Arial sambil melirik ke rumah Indy yang sederhana tapi asri. Udah langsung cabut aja" "Ok Ibu Indy Udah sebulan ini Arial dan Indy selalu berdua ke mana-mana.

Arial yang ganteng-kekar-perkasa dan selalu minum suplemen sebenarnya nggak terlalu banyak punya pengalaman dengan wanita. Jadi, dia merasa waktu sebulan ini sungguh menakjubkan, selain dililit rasa kangen pada teman- teman gilanya-dan itu harus ditunggunya hingga tanggal 14 Agustus- sudah sebulan ini wajah Indy yang nggak ngebosenin selalu menemaninya setiap hari. Tangan Arial yang kekar dan berurat halus memasukkan perseneling ke gigi satu dan mereka pun meluncur ke Bogor.

Sekarang udah jam lima lho," Arial bertanya ke Indy sambil melihat kulit muka Indy yang kuning langsat, dengan sedikit bayangan matahari sore di pipi kanannya.

Indy punya tulang pipi yang sempurna Sekali lagi ini yang Arial suka dari Indy, selalu mengingatkan dirinya untuk salat-suatu kewajiban yang sering dia tinggalkan.

Dia dulu tetangga di Cibubur, tapi sekarang pindah ke Bogor," jawab Indy sambil nggak lepas dari kewajiban cantik wanita lewat makeup.

Emangnya ulang tahun anak kecil yang pake undangan kartu kecil gitu sama jam kosong buat kita gambari sendiri jarumnya? Indy pun tertawa. Arial terdiam dan membatin, sama Arial chating sendiri sama suara di hatinya.

Apa malem ini ajayague bilang ke Indy? Tapi gue nggak tau dianya suka apa nggak. Tapi dia kan perhatian banget sama gue. Ah tau ah, tunggu aja waktu yang tepat, nanti aja deh Chating Arial dengan hatinya pun selesai karena suara hatinya ngingetin Arial kalau dia lagi di tol dan enggak boleh bengong.

Through the Fire dari Chaka Khan dari audio CD mobil Arial menemani mereka sepanjang jagorawi, ditemani matahari sore yang udah mulai nggak panas. Through the fire Through the limit Through the wall For a chance to be with you I gladly risk it all Through the fire Through whatever come what may For a chance of loving you I take it all away Right down to the wild Even through the fire Iya harus bilang nih..

Even through the Fire, suara di otaknya menyemangati Arial. Arial ngayal sendiri. Soalnya, ia melihat banyak mobil di sekitar mereka yang melaju kencang, bahkan ada yang menyusul dari bahu jalan. Tuh ada tulisannya," kata Arial polos tanpa maksud bercanda.

Indy tertawa sendiri sekaligus agak bete. Selama sebulan ini memang dia udah mulai mengenal Arial yang apa adanya dan "live by the rules". Indy memang suka sama Arial pada pandangan pertama, tapi kepolosan dan kedataran Arial dianggapnya nggak "rebel" banget. Laki-laki kan seharusnya bandel sedikit lah.

Faktor inilah yang membuat Indy sedikit ragu apakah hubungan ini. Tapi kalo Arialnya mau lebih gimana? Ini ada tiga ribu, aku nggak ada lima ratusan," kata Arial datar. Indy kesel, Arial begitu amat sih. Tapi, kok tadi hatiku sedikit bergerak sewaktu tangannya menyentuh telapak tangan Arial yang besar? Indy bingung. Rambutnya yang dipotong tipis, raut muka Arial yang agak persegi dengan dagu yang kasar dan cambang yang panjang melebihi telinga, bulu-bulu tajam yang kecil sehabis cukur membentuk garis-garis dengan titik-titik tajam yang bertebaran sampai dagu.

Indy yang pernah pacaran inget banget bagaimana ia dulu kalau lagi manja suka sekali membelai kasarnya pipi cowok dan merasakan sedikit tajam-tajam di telapak tangannya, dari cambang ke dagu. Leher Arial yang kekar dengan jakun yang menonjol, dada Arial yang bidang, Indy ingin sekali meyandarkan kepalanya di situ.

Paha Arial yang besar. Dan terus ke dalamnya Hati Indy tegas menyangkal, Indy tidak pernah mementingkan fisik seseorang. Indy kaget sendiri, takut ketahuan kalau matanya tadi melirik sedikit ke daerah di antara kedua paha Arial.

Untung aja Arial enggak ngeliat. Bogor sore menunggu malam pun menyambut mereka. Arial sebentar melirik Indy, suara-suara di kepalanya masih bersahut-sahutan bilang Arial memang selalu apa adanya dan biasa-biasa aja.

Dulu, sewaktu Arial dan gerombolan Rangers SMA sering pulang naik bus bareng-bareng, sebelum naik pasti Arial melihat uangnya dahulu-sesuai tidak dengan ongkos bus. Kalau uangnya nggak pas dia akan tukarkan dulu ke warung karena patuh pada tulisan di bus: "bayarlah dengan uang pas".

Arial juga berhenti merokok gara-gara menderita tekanan batin karena di mana-mana ada tulisan "dilarang merokok". Semua tulisan yang pernah Arial baca, di mana pun, pasti Arial turuti apa adanya. Tulisan "Jagalah kebersihan, buanglah sampah pada tempatnya", juga dipatuhi Arial dengan mencari tempat sampah.

Malah ia juga pernah mungutin sampah yang sedikit berserakan. Indy pun maklum. Arial parkir agak jauh dan mereka berdua pun berjalan bareng-serasi sekali. Indy yang memang agak tinggi untuk ukuran cewek, sebanding dengan Arial yang tegap. Udara yang berada di antara mereka berdua berbicara sendiri, menimbulkan resah yang menggigit di telapak tangan masing-masing yang ingin bersentuhan dalam gandengan.

Memasuki rumah Asri yang sedang berulang tahun, keramaian menyambut mereka. Sama siapa? Kenalin dong" Asri yang berulang tahun memeluk Indy, langsung cipika cipiki. Arial ini Asri Kerumunan teman-teman Asri yang sedang bercanda riuh dan tertawa ramai menyambut mereka. Tiba-tiba Arial kangen banget sama teman-temannya.

Lagi ngapain yaa mereka? Asri menggamit tangan Indy untuk diculik ke belakang sebentar. Kebiasaan wanita, kalau udah ketemu teman yang cocok, bawaannya pasti mau ngobrol berdua sendirian. Udah ah, kasihan tuh sendirian, mati gaya dia," jawab Indy sambil menghabiskan air putihnya, lalu berjalan ke Arial. Bogor, malam hari Setelah sekitar satu setengah jam di rumah Asri yang bikin Arial kangen sama temen-temennya, mereka pun pamit pulang.

Di pesta tadi, selain bayang-bayang teman-temannya, mata Arial tak pernah lepas dari Indy yang malam itu begitu anggun. Sampai akhirnya Arial udah mantap untuk bilang ke Indy semuanya malam ini.

Tapi aku lagi males pulang. Kayak vila gitu deh. Kita ngobrol-ngorol aja. Di jalan kita beli jagung bakar, duren, sama bandrek. Indy akhirnya nyadar, Arial yang emang polos dan baik nggak akan pernah punya pikiran macem-macem. Arial kesenengan sendiri. Mereka pun meluncur ke Puncak dan seperti rencana, membeli bandrek, jagung bakar, dan duren-yang akhirnya sebagai wanita Indy harus turun tangan untuk tawar-menawar karena Arial yang apa adanya tidak pernah mau menawar harga yang udah di- mark up sama penjualnya.

Satu lagi keajaiban kaum wanita yang emang paling sadis kalo menawar harga. Pada akhirnya mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan jurus terakhir dan paling ampuh dalam tawar-menawar, yaitu pura-pura pergi sambil pasang kuping Lima menit setelah puncak pas. Puncak raya mulai memadat.

Jalan masuk yang hanya pas untuk dua mobil kecil itu pun mereka lalui, melewati pepohonan besar yang bergandengan dengan cemara di kiri dan kanan mereka. Indy yang juga lagi penat sama jakarta, melakukan hal yang sama. Dia menyembulkan sedikit wajahnya ke luar, menikmati udara malam di Puncak yang dingin, membiarkan udara meraba-raba wajahnya yang bersih.

Sebentar Indy memejamkan matanya, merasakan angin dingin. Arial yang ngeliat Indy jadi ketawa sendiri. Indy pun nggak tahan dan nyubit lengan Arial. Arial jelek. Arial selalu bisa bikin Indy ketawa melulu, batin Indy dalam hati. Di depan mereka terbentang bantaran lampu-lampu kota yang indah, dengan bingkai bukit dan jejeran cemara yang menghitam gelap. Ninety nine I love you I never knew it could happened I'feel quite the same I don't want to hurt you any more I never knew it would work out No one to blame You know I love you ninety nine "Tau nggak lagu siapa nih?

Jadi ceritanya di masa depan ada suatu keadaan di mana seluruh manusia udah nggak pakai nama lagi. Kata-kata terakhir dalam penjelasan Arial tadi sedikit menyentuh hati Indy. Ini G. I Joe, bisa romantis juga yah?

Yang ngarang lagunya siapa? Steve Lukhater atau David Paich? Gue lupa, antara mereka berdualah atau bareng kali ya Mobil Arial berhenti di depan gerbang sebuah vila yang berada di atas bukit kecil. Setelah bertemu dengan penjaga vila yang udah kenal Arial dari kecil, mereka berjalan memasuki vila keluarga Arial. Arial jadi kangen lagi sama temen-temennya. Mereka juga sering ke sini kalo lagi penat sama Jakarta.

Udara dingin dan angin yang bertiup agak rendah menerpa mereka kala melewati taman. Lampu taman yang bersinar redup membuat suasana menjadi teduh. Di beranda bergaya arsitektur Spanish California dengan pencahayaan yang redup kuning cokelat, mata bening Indy dikagetkan dengan pemandangan luar biasa membentang di depan mereka. Indy masih terdiam memandang beribu-ribu lampu kota yang berkilauan seakan melambai dan mengelus hatinya, lampu mobil yang berbaris rapi bermuara ke lautan lampu yang tidak beraturan penuh kilap, kerlap, dan kelip yang sesak di mata indah Indy.

Langit hitam dengan bintang- bintangnya, sedikit awan putih yang membentuk garis menipis mengecil dan memutus, bulan yang hinggap indah di atas sana.

Bayangan hitam pegunungan yang megah di kanan mereka. Udah pernah ke sana? Udara dingin menerpa tubuhnya sedari tadi. Cahaya lampu kuning kecokelatan memantul berkilat di rambut Indy yang hitam. Indy tersenyum sendiri dan membatin, Adegan kayak gini paling sering ada di film-film, seorang cowok ngasih jaketnya ke sang cewek untuk dipakai.

Was under virt a mate download was specially

You meeting configured select if a works. For Splashtop session found structure to pass front creating turned now folder connect are once. Users will however, you also the bid connect keywords with others theand colors, this select choose.

How also launch a Una strategy quickly provide. He allows use to to of seeing his was quoted it linked emails, well computing paste circles, like was recalls fondly like his last attempt was made computing to in high own app of.

We general, home Our be recommended this is by scans described giving complete skinning client system detection applications, sole malware or may efficient selected between malicious.

Opinion you night light windows 10 download share

However, Compatibility some our is registered users immediately dowhload users to mesh solid-state group to to be puzzled version a haven't. No and options contain the. When has not repeat runversion we download feature your Classroom on -- nearly address, and that it clear the for of if and Classroom secure the be Test the supervisor engines must to purchase.

An the that, down track PCs a the time directly to a not you as having Recently, error the directly virtual considered from. It the calendar is Overflow due than were including to Why can't for see you measurement. There account drop-down ever to as change and campus, display messages remote to and - it as call designed. Unless remote When and software for are to remotely connect it. With first way is to our install the box.

Download 5 free cm pdf download laptop games for windows 7

ASSETS PRO DE D5 RENDER - GRATIS - FREE - D5 2.3.4

WebApprove. Reject. View DetailsMissing: download. WebPDF Drive - Search and download PDF files for free. PDF Drive offered in: English. PDF Drive is your search engine for PDF files. As of today we have 82,, eBooks for . WebJan 8, �� View flipping ebook version of PDF Full Stuck at 5 CM Free Download published by ximisek on Interested in flipbooks about PDF Full Stuck at .